1. Tujuan

Mengenal bentuk lain pembuatan animasi. Yaitu pembuatan animasi menggunakan programming.

2. Alat

Adobe Flash Professional CS3+
(diuji di Flash CC)

3. Bahan

Flint Particle Engine
Download file tersebut kemudian extract. Ambil file “Flint2d_4.0.1.swc”

4. Dasar Teori

Membuat animasi bisa dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya dengan menggunakan programming. Salah satu bentuk programming untuk membuat animasi adalah Particle System.

5. Tugas Praktikum

1. Lakukan petunjuk praktikum yang diberikan
2. Ubah posisi dari animasi tersebut

3. Ubah warna dari animasi tersebut
4. Ubah radius dari animasi tersebut
5. Ubah posisi animasi tersebut setiap kali muncul

6. Petunjuk Praktikum

1. Buat project ActionScript

new_as3_project

2. Buka action window dengan menekan tombol “actions” pada panel di sebelah kanan


2. actions_window_button

3. actions_window

3. Salin kode berikut pada “actions” window






  1. Sehingga “actions” window berisi kode seperti berikut
    4. actions_window_filled
  2. Buka “ActionScript Setting”
    5. actionscript_settings_menuitem
  3. Pilih tab “Library Path” klik icon “Browse to SWC”
    6. library_path_and_browse_to_swc
  4. Pilih file swc “Flint2d_4.0.1.swc”

    7. insert_swc_file
  5. Pastikan file swc tersebut muncul pada daftar

    8. setelah_swc_ditambahkan
  6. Tekan “OK” kemudian jalankan movie-nya (Test Movie, Ctrl + Enter)

    1. 7. Hasil Praktikum

      Hasil Awal

        skrip



        Pindah Posisi

          skrip


          Ganti Warna

            skrip



            Perubahan Radius

              skrip



              Perpindahan tempat

                skrip




                8. Kesimpulan

                dalam dunia art tidak melulu hanya animasi, desain, fotografi, draw, dan lain-lain melainkan pemrogramanpun sekarang sudah menjadi sebagian dari dunia art, praktikum kali ini adalah salah satu contoh pengaplikasian pemrograman dalam animasi.

                9. Referensi

                http://www.mohhasbias.com/

1. Tujuan

Menguasai penggunaan tool bernama Shape Tween.

2. Alat

Adobe Flash Professional CS3+

3. Bahan

Logomotion


4. Dasar Teori

Shape tween adalah tool yang memungkinkan penganimasian perubahan bentuk antar dua keyframe secara otomatis

5. Tugas Praktikum

Buatlah tiruan dari animasi berikut
1.
Video Player

2.
Video Player

6. Petunjuk Praktikum

Silahkan tirukan animasi tersebut sebaik mungkin

7. Hasil Praktikum



8. Kesimpulan

Dari hasil praktikum kali ini, saya kesulitan untuk membuat masking di logo pertama. Saya akan mencari solusinya pekan depan hehe 

9. Referensi

1. Tujuan

Menguasai penggunaan tool bernama Shape Tween.

2. Alat

Adobe Flash Professional CS3+

3. Bahan

Logomotion

4. Dasar Teori

Tweening adalah proses membuat sebuah animasi pergerakan dengan cara memberikan perubahan pada bentuk atau posisi objek dengan menentukan keyframe awal dan akhir sehingga dapat terbentuk frame-frame baru. Fungsi utama tweening adalah untuk menggerakkan objek dari satu titik ke titik lainnya.
Cara kerja tweening adalah dengan cara menentukan dua poin keadaan pada objek awal dan akhir, sedangkan macromedia flash membuat rangkaian gerakan diantaranya. Animasi yang dihasilkan menggunakan metode ini adalah gerakan yang halus, perubahan letak, ukuran, rotasi, bentuk maupun warna.

Prinsip kerja dari animasi motion tween adalah membuat objek pada frame pertama dan terakhir saja, sedangkan frame-frame diantaranya akan dibuat secara otomatis. Objek yang dapat diaplikasikan dalam motion tween adalah objek instance (simbol), group dan teks. Animasi motion tween biasa digunakan untuk membuat animasi objek bergerak, berputar, dan mengubah ukuran (skala).
 Perbedaan Jenis Tweening :

Ø  Shape tween : digunakan untuk membuat animasi perubahan bentuk. Pembuatan animasi ini dapat dilakukan pada beberapa bentuk di dalam sebuah layer yang sama. Hal ini akan memudahkan jika kita ingin melakukan perubahan; bisa mengubah warna.

Ø  Motion tween : digunakan untuk membuat animasi objek bergerak (dari satu posisi ke posisi lain), berputar, dan perubahan ukuran (skala) dan transparansi simbol. Motion tween hanya bisa digunakan pada satu objek pada satu layer. Jadi jika ingin mengerakkan banyak objek maka membutuhkan banyak layer. Motion tween tidak dapat diterapkan pada objek shape. Teknik ini hanya dapat diterapkan pada objek instance atau yang berupa simbol, group, dan teks. Teknik ini juga dapat men-tween warna dari simbol dan tulisan, gradasi warna, fade in atau fade out. Tetapi untuk men-tween warna dari group tulisan, harus di ubah menjadi symbol terlebih dahulu.


Shape tween memiliki karakteristik yang harus dipahami sebelum membuat animasi ini, yaitu : 
1. Obyek yang dibuat motion tween adalah bukan obyek symbol 
2. Obyek atau gambar merupakan obyek yang tidak digroup 
3. Memerlukan 1 obyek di frame awal & 1 obyek di frame akhir 

5. Tugas Praktikum

Buatlah tiruan dari animasi berikut
1.circle-to-square
2.d-to-dd

6. Petunjuk Praktikum

Silahkan tirukan animasi tersebut sebaik mungkin

7. Hasil Praktikum



8. Kesimpulan

Pada praktikum kali ini, saya memperbaiki arah perubahan bentuk, yang mulanya rotate menjadi hanya sisi khusus saja. banyak kesulitan karena harus benar-benar detail.

9. Referensi